salam wbt

Friday, January 29, 2010

Palestine Will Be Free Lyrics

Palestine Will Be Free Lyrics

Every day we tell each other
That this day will be the last
And tomorrow we all can go home free
And all this will finally end
Palestine tomorrow will be free
Palestine tomorrow will be free

No mother no father to wipe away my tears
That’s why I won’t cry
I feel scared but I won’t show my fears
I keep my head high

Deep in my heart I never have any doubt
That Palestine tomorrow will be free
Palestine tomorrow will be free

I saw those rockets and bombs shining in the sky
Like drops of rain in the sun’s light
Taking away everyone dear to my heart
Destroying my dreams in a blink of an eye

What happened to our human rights?
What happened to the sanctity of life?

And all those other lies?
I know that I’m only a child
But is your conscience still alive

I will caress with my bare hands
Every precious grain of sand
Every stone and every tree
‘Cause no matter what they do
They can never hurt you
Coz your soul will always be free

Palestine tomorrow will be free
Palestine tomorrow will be free


Ya ALLAH, betapa peritnya penderitaan anak-anak kecil yang bersendirian menanggung derita kerinduan pada ibu dan bapanya. Tidak dapat ku bayangkan rindu dendam seorang ibu dan ayah terhadap anak-anaknya yang syahid di depan mata atau hilang entah ke mana. Saat meninggalkan mujahid kecil sudah cukup tersiksa memandangkan terlalu banyak tugas mesti diselesaikan. Menyuburkan benih-benih Islam agar hati-hati kita di sirna keimanan atas cahaya Islam.Agar umat yang rosak terus kita musnahkan dan penumpuan membina kader-kader dakwah diteruskan sementara kita masih sempat. Agar syiar Islam terus mekar ke generasi seterusnya. Ya ALLAH, segala kesempatan dan kekuatan milikMU. Kuatkanlah pejuang -pejuang di setiap pelusuk tempat. Walaupun diri bukan yang terbaik yang penting buat yang terbaik..Ya ALLAH..

Tuesday, January 26, 2010

baby

Monday, January 25, 2010

Maha Suci ALLAH

"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan. (QS. Al-Baqarah, 2: 164)


"Sesungguhnya perumpamaan kehidupan duniawi itu, adalah seperti air (hujan) yang Kami turunkan dari langit, lalu tumbuhlah dengan suburnya karena air itu tanam-tanaman bumi, diantaranya ada yang dimakan manusia dan binatang ternak. hingga apabila bumi itu telah sempurna keindahannya, dan memakai (pula) perhiasannya, dan pemilik-pemiliknya mengira bahwa mereka pasti menguasainya, tiba-tiba datanglah kepadanya adzab Kami di waktu malam atau siang, lalu Kami jadikan (tanaman-tanamannya) laksana tanam-tanaman yang sudah disabit, seakan-akan belum pernah tumbuh kemarin. Demikianlah Kami menjelaskan tanda-tanda kekuasaan (Kami) kepada orang-orang yang berpikir." (QS. Yuunus, 10: 24)


Thanks to my lovely friend ukhti Akmal cause she introduce me with this lyrics. Thanks to Mr Maher Zain because of your beautiful word with harmony sound of music that you create for this song. I really love it.



Maher Zain (Open Your Eyes)

Look around yourselves

Can't you see this wonder

Spreading from the view

The clouds floating by

The skies are clear and blue

Planets in the orbits

The moon and the sun

Such perfect harmony

Let's start question in ourselves

Isn't this proof enough for us

Or are we so blind

To push it all aside..

No..

We just have to

Open our eyes, our hearts, and minds

If we just look bright to see the signs

We can't keep hiding from the truth

Let it take us by surprise

Take us in the best way

(Allah..)

Guide us every single day..

(Allah..)

Keep us close to You

Until the end of time..

Look inside yourselves

Such a perfect order

Hiding in yourselves

Running in your veins

What about anger love and pain

And all the things you're feeling

Can you touch them with your hand?

So are they really there?

Lets start question in ourselves

Isn't this proof enough for us?

Or are we so blind

To push it all aside..?

No..

We just have to

Open our eyes, our hearts, and minds

If we just look bright to see the signs

We can't keep hiding from the truth

Let it take us by surprise

Take us in the best way

(Allah..)

Guide us every single day..

(Allah..)

Keep us close to You

Until the end of time..

When a baby's born

So helpless and weak

And you're watching him growing..

So why deny

Whats in front of your eyes

The biggest miracle of life..

We just have to

Open our eyes, our hearts, and minds

If we just look quiet we'll see the signs

We can't keep hiding from the truth

Let it take us by surprise

Take us in the best way

(Allah..)

Guide us every single day..

(Allah..)

Keep us close to You

Until the end of time..

Open your eyes and hearts and minds

If you just look bright to see the signs

We can't keep hiding from the truth

Let it take us by surprise

Take us in the best way

(Allah..)

Guide us every single day..

(Allah..)

Keep us close to You

Until the end of time..

Allah..

You created everything

We belong to You

Ya Robb we raise our hands

Forever we thank You..

الحمد الله

Alhamdulillah..


Lets check out this video .

hanyut dalam cinta

" Dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orang yang gugur di jalan ALLAH (bahawa mereka itu) mati, bahkan (sebenarnya) mereka itu hidup tetapi kamu tidak menyedarinya". AL Baqarah ayat 154




aku kata aku cinta pada perjuangan tapi kenapa putus asa ditengah jalan? Aku mahu sampai cintaku pada nabi namun layakkah aku jika hanya dengan secebis pengorbanan atau tiada hal yang nak dikorbankan.. Mengambarkan perjuangan itu manis namun wahai jiwa ku bersediakah jiwa mu untuk dibeli ALLAH? Bagai dirobek hingga benar-benar cinta, pengharapan yang telus malah seluruh jiwa hanya pada ALLAH yang dicintai?

Berat sungguh ungkapan cinta ini kerana cinta hakiki bukan mudah untuk dimiliki namun bagi jiwa yang hanyut, hanyut dalam cinta, hanyut dalam cita-cita menuju syahid, hanyut dalam pengorbanan, tenggelam dalam lautan kenyakinan cinta pada ALLAH membuatkan hati-hati mereka merasakan inilah jalan hidupku tanpanya mereka bagai tidak bernyawa. Lebih baik saja nyawaku di ambil jika takdirku hanya terputus ditengah perjuangan.Hidup tanpa semangat dan azam menjadi luntur. Jalan hidup menjadi kabur. Ah..cukup tersiksa bila putus asa menjadi keputusan merebahkan diri.rugi, muflis..hahhaha.

Lihat wira dan wirawati di bumi palestine. Sungguh beruntung depa. Semua makhluk menjadi saksi perjuangan. Saat tertembusnya peluru mereka tersenyum. Senyuman itu diukir seolah-olah mereka sedang jatuh cinta, dibuai cinta..cemburu rasanya melihat mereka. Ana pernah pergi suatu program tahun lepas bersama salah seorang rakyat palestine yang selamat datang ke malaysia. Beliau memberitahu pada kami supaya mantapkan usaha memboikot. Beliau tidaklah menyenaraikan semua produk yang beliau tekankan hanya produk coca cola. Tetiba adalah salah seorang penonton ni tanya. Boleh beri kesan ke kalau boikot ni. Mahu saja ku lemparkan botol kaca kat budak tu. Kalau orang tua takpa lagi ni budak muda. Namaun soalan itu dijawab tenang saja oleh beliau "I'm only told you to boikot not to prepare for the war. Just do it and use any ideas or possible to crash them (Israel) down. I lost my wife, my child and family, is that hard for you to boycott? . Al Aqsa is not only my land or Palestine people but it is your land and your responsibility". he said..He makes me feel guilty, slowly my tears comes out..I'm rubbish that is suitable word for me. Muhasabah diri mu selalu wahai diriku.

mujahid cilik menatap syahid

Ar-Ruhul Jadid
Album :
Munsyid : Ar-Ruhul Jadid
http://liriknasyid.com


Arruhul jadid fi jasadil ummah
Hai mujahid luluh lantakkan jiwa pendosa

Kami petualang mencari kebenaran
Mencari makna serta hakikat manusia
Kami berjuang menegakkan kehormatan
Hidup mulia atau mati sebagai syuhada

Kami berbekal alquran hakiki
Meneruskan cita dan risalah para nabi
Kami sandang julukan generasi ghuraba
Biar saatnya datang kami pimpin dunia

Kami semangat baru siap maju hancur semua musuh
Kami tentara Alloh siap korbankan harta bahkan jiwa

Kami serahkan semua hidup pada Alloh
Kami tekadkan tuk ikuti rasulullah
Usung panji ilahi iman kuat membaja
Hadapi tirani bebaskan umat dunia

Akhirnya Islam akan menang jua namun kena usaha. Janji ALLAH pasti namun janji kita bagaimana ?realisasi? soalan untuk diri ku..
Wajah mereka, keazaman mereka menjadi obor pembakar semangat buat generasi seterus juga buat diri ku yg hina ini..hingga menemui syahid dalam cintaNYA. ..Amiin.

Wednesday, January 20, 2010

kini cinta ku lafazkan di halaqah TV9

"Tika mana diuji dan bagaimana kita menerima ujian itu, itu bukti cinta kita pada-NYA"...Biar Allah menentukan segalanya. Sebagai hambanya kita tak layak untuk mempertikai apa jua yang terjadi kerana kita hanya hamba Allah. Allah tak perlu berunding untuk memberikan musibah pada siapapun. Bagaimana tindakbalas kita menerima sesuatu musibah maka tindakan pertama kita itu nilaian ALLAH. Adakah aku sabar atau mengeluh. hahaha. Apa jua musibah pasti ada hikmahnya. Dan mudah-mudahan setelah kita dapat hidayah, dapatlah kita menjaganya hingga kekal ke titik terakhir. Biarlah ALLAH yang menjaga kita kerana iman itu bisa bertambah dan surut. Dosa akan menghapuskan iman manakala kebaikan pula itu kekuatan.

Bagaimana kita nak tahu dosa dan kebaikan?
Perlunya pada Ilmu..sehingga darjat orng berilmu ALLAH bandingkan (srh al mujadalah:11).

Bagaimana untuk memastikan iman kekal dalam diri walau ditimpa musibah?
Hahaha..insyaALLAH, itu bermakana Allah sedang memberikan perhatian buat seseorang itu..someone speacial..perlunya pada ilmu, sahabat dan matlamat yang jelas. Islam itu memberikan kebahagian kerana kebahagian itu janji dari ALLAH. Kebahagian yang menyuntik pada hati hingga si pemilik hati menjadi tenang. Bahgia yang melebihi apapun. Bahkan pada hakikatnya orang-orang kafir juga mengakuinya bahkan jin, syaitan, iblis, susuk, saka, puaka naning rapik,waris jari hantu, jangan pandang belakang malah pengarahnya juga percaya seperti ada sesuatu akan Islam. (tanggapan ana memndangkan pengarahnya akan buat majlis bacaan yasin atau apa jua sebelum sesi pengambaran)

Brikut adalah kisah Raja Namrud yang mengakui kebenaran..teruskan membaca jangan tak baca.

Kisah Nabi Ibrahim dan Raja Namrud.(sumber: sumber http://www.darulnuman.com/mkisah/kisah061.html)

Di sebuah kota yang bernama Kota Babylon, semua orang yang tinggal di dalam kota tersebut berkeyakinan dan menyembah suatu Tuhan iaitu yang diperbuat daripada berhala. Jadi mereka mengukir patung-patung berhala lalu mereka juga yang menyembahnya. Mereka beribadah serta bersembahyang kepadanya dan mereka juga amat menakutinya tuhan berhala itu tadi. Dan antara lain menjadi salah satu tradisi mereka ialah apabila mereka selesai beribadah di rumah ibadah atau kuil mereka, sebelum keluar setiap mereka mesti membeli satu patung berhala kecil untuk mereka letakkan di dalam rumah dan juga untuk di sembah. Dan sebenarnya siapakah yang menjadi tukang ukir bagi patung-patung itu semua? Ia adalah seorang lelaki yang bernama Azar.

Pada suatu hari masuklah si anak kepada Azar tukang ukir patung anaknya, itulah dia Nabi Ibrahim as. Lalu Nabi Ibrahim pun bertanya kepada bapanya: “Wahai ayahku, adakah engkau benar-benar yakin dan percaya bahawa semua patung-patung yang kamu ukir dan jual itu semuanya adalah Tuhan yang hakiki?” Bila Azar mendengar pertanyaan sebegitu dari anaknya terus dia menjadi marah akan tetapi Nabi Ibrahim tidak memperdulikannya dan dia terus bertanya dan bertanya. Firman Allah SWT yang bermaksud: “Ingatlah ketika Ibrahim berkata kepada bapanya Azar: “Adakah engkau ambil berhala menjadi Tuhan? Sesungguhnya aku melihat engkau dan kaum engkau dalam kesesatan yang nyata.”
(Al-An’am: 74) .

Berterusanlah si Azar bapa Nabi Ibrahim memarahinya dia betul-betul marah kepada anaknya lantas dia berkata dengan suara yang tinggi kepada anaknya sepertimana yang difirmankan oleh Allah SWT yang bermaksud: Berkata bapanya: “Adakah engkau benci kepada Tuhanku ya Ibrahim? Demi jika engkau tidak berhenti nescaya kurejam engkau dengan batu dan tinggalkanlah aku dalam masa yang panjang.”
(Maryam: 46) Sesungguhnya Nabi Ibrahim siang dan malam tidak habis-habis memikirkan tentang dunia yang ada di sekelilingnya dia tercari-cari manakah satu Tuhan yang sepatutnya dan semestinya dia menyembah. Maka pada suatu malam yang gelap gelita tiba-tiba muncul bintang yang cahayanya bergemerlapan di langit. Jadi dia terus berkata di dalam hatinya: “Inilah Tuhanku maka bermula dari hari ini aku akan menyembahnya!” Akan tetapi malang bila tiba waktu siang semua bintang-bintang yang bergemerlapan di waktu malam itu tadi pun terus hilang. Firman Allah SWT yang bermaksud: Tatkala malam telah gelap Ibrahim melihat bintang lalu dia berkata: “Inikah Tuhanku? Tatkala bintang itu terbenam dia berkata: “Aku tidak mengasihi barang yang lenyap itu.”
(Al-An’am: 76) Keesokannya Nabi Ibrahim melihat kepada bulan pula dia mendapati bahawa bulan di malam hari itu terlalu cantik itulah bulan purnama namanya. Maka dia mula berkata-kata lagi di dalam hatinya: “Aku rasa inilah dia Tuhan aku. Maka aku akan menyembahnya moga-moga ada kebaikan buatku.”Firman Allah SWT yang bermaksud: Tatkala dia melihat bulan telah terbit dia berkata: “Inikah Tuhanku?” Tatkala bulan itu terbenam dia berkata lagi: “Jika aku tidak di tunjuki oleh Tuhanku nescaya aku termasuk kaum yang sesat.”
(Al-An’am: 77) Akan tetapi sangkaannya itu meleset sama sekali kerana pada keesokannya bulan terbenam dan hilanglah cahayanya yang terang benderang pada waktu malam tadi. Tetapi dia tidak bersedih. bahkan bergembira kerana dia berpeluang melihat matahari pula. Lantas dia mengatakan: “Matahari lebih besar pula cahayanya dari bulan dan bintang, maka aku rasa inilah dia Tuhanku yang sebenar.” Tapi sayang bila sampai waktu petang di dapati matahari yang di sangkanya Tuhan itu turut hilang. Maka Nabi Ibrahim pun tidak jadi untuk menyembahnya. Firman Allah SWT yang bermaksud: Tatkala dia melihat matahari terbit dia berkata: “Inikah Tuhanku? Ini lebih besar.” Tatkala matahari itu terbenam dia berkata: “Wahai kaumku sesungguhnya aku berlepas diri dari apa-apa yang kamu persekutukan itu.” (Al-An’am: 78) Akhirnya Nabi Ibrahim mengambil keputusan bahawa dia tidak akan sama sekali menyembah mana-mana tuhan kecualilah Tuhan yang menjadikan alam ini Tuhan yang menjadikan bintang, bulan dan juga matahari juga dunia dan seisinya. Dia tidak akan sama sekali menyembah Tuhan selain Allah SWT. Firman Allah SWT yang bermaksud: “Ingatlah ketika Ibrahim berkata: “Wahai Tuhanku perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang yang mati.” Allah berfirman: “Tidakkah engkau beriman?” Sahutnya: “Ya... aku beriman tetapi untuk mententeramkan hatiku.” Allah berfirman: “Ambillah empat ekor burung dan hampirkan kepada engkau (potong-potong semuanya) kemudian letakkan di atas tiap-tiap bukit sebahagian dari burung-burung yang dipotong itu, kemudian panggillah semuanya nescaya datanglah semuanya kepada engkau dengan segera dan ketahuilah sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Al-Baqarah: 260) Bermula dari hari itu Nabi Ibrahim mula menyeru kepada kaumnya agar segera meninggalkan tuhan berhala mereka itu “sembahlah Allah Tuhan yang Esa dan juga Tuhan yang menjadikan kita semua.” Akan tetapi mereka tidak memperdulikan kata-katanya bahkan mereka mengutuk dan memberikan ancaman kepadanya. Firman Allah SWT yang bermaksud: “Mereka berkata: “Adakah engkau mendatangkan kebenaran kepada kami atau engkau bermain-main?” Dia berkata: “Bahkan Tuhan kamu ialah Tuhan langit dan bumi yang telah menciptakan semuanya. Dan aku menjadi saksi atas demikian itu.” (Al-Anbiyaa’: 55 dan 56) Mereka memang langsung tidak menghiraukan kata-kata Nabi Ibrahim hinggakan sampai peringkat mereka mengatakan bahawa Nabi Ibrahim adalah seorang yang bodoh lagi jahil dan juga akal fikirannya terlalu sempit serta menyeleweng. Maka pada suatu hari seluruh ahli penduduk kota itu keluar beramai-ramai kerana merayakan hari raya bagi Tuhan berhala-berhala mereka dan perayaan tersebut di jalankan di luar kota bukan di dalam kota. Jadi di kala itu tidak ada seorang pun yang tinggal di dalam kota lengang kecuali Nabi Ibrahim sahaja. Begitu juga dengan rumah ibadah mereka lengang tiada sesiapa.

Nabi Ibrahim merasakan bahawa inilah peluang untuk dia mengajar kaumnya lalu dia bersegera menuju ke rumah ibadah kaumnya. Dia terus masuk ke dalamnya yang mana terdapat satu kawasan lapang dipenuhi dengan bermacam-macam patung berhala. Tanpa berlengah Nabi Ibrahim terus mengambil kapaknya lalu dipukul dan dihancurkan ke semua patung-patung itu tadi habis semua dimusnahkan cuma satu sahaja yang tidak dimusnahkan iaitu patung yang paling besar. Kemudian yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim dia menyangkutkan kapaknya tadi ke leher patung berhala yang besar itu dan Nabi Ibrahim terus pergi meninggal rumah ibadah tersebut pulang ke rumahnya.

Di kala itu semua kaumnya sedang sibuk merayakan perayaan tuhan mereka. Mereka merayakannya dengan penuh meriah sekali lebih-lebih lagi si raja yang bernama Namrud iaitu raja Kota Babylon ketua bagi mereka juga turut hadir. Bilamana perayaan tadi selesai terus raja memberi isyarat kepada hamba-hambanya dan tanpa berlengah si hamba-hamba tadi terus mengangkatnya untuk kembali semula ke dalam kota mereka. Dan sebelum sampai ke istananya raja mengarahkan kepada seluruh hamba-hambanya agar membawa dia ke rumah ibadah (kuil). Bila sahaja raja Namrud menjejakkan kakinya ke dalam kuil dia terperanjat besar begitu juga dengan rakyat-rakyat yang turut hadir. Dia dapati bahawa ke semua patung-patung berhala telah habis musnah jatuh bergelimpangan dan berkecai.

Kemudian Namrud berkata dengan suaranya yang tinggi: “Siapakah yang berbuat sebegini kejam sekali?” Seluruh rakyatnya yang hadir terus berkata: “Lain tidak bukan ialah seorang pemuda yang tidak mahu beriman kepada tuhan-tuhan kita ini. Pemuda itu namanya Ibrahim!” Raja Namrud terus menjerit: “Bawa segera pemuda itu ke mari!” Merekapun bersegera pergi mendapatkan Nabi Ibrahim. Mereka menangkapnya dan dibawa ke hadapan Namrud yang masih menunggu di dalam kuil.

Sampai saja terus Namrud berkata kepada Nabi Ibrahim: “Kamukah yang melakukan perbuatan ini kepada tuhan-tuhan kami?” Nabi Ibrahim berkata: “Bukan aku yang melakukannya kamu tidak lihat di leher patung berhala yang paling besar itu terdapat satu kapak yang besar. Sudah tentulah dia yang memusnahkan ke semua patung-patung itu. Kalau tidak percaya cuba kamu tanyakan kepadanya ataupun kamu tanyakan kepada patung-patung yang telah binasa tentang siapakah yang memusnahkan mereka semua?”

Raja Namrud dan rakyatnya tidak semena-mena merasa malu dan tersipu-sipu kerana mereka tahu bahawa sesungguhnya patung-patung itu sama sekali tidak boleh berkata-kata. Lalu Namrud pun terus berkata: “Wahai Ibrahim! Kamu sendiri pun tahu bahawa patung-patung itu semua tidak boleh berkata-kata, tidak boleh berjalan-jalan dan juga langsunglah tidak boleh buat apa-apa!”

Terus Nabi Ibrahim as. menjawab: “Jadi kalau begitu mengapa kamu menyembahnya. Bagaimana kamu boleh menyembah sesuatu yang langsung tidak memberi kamu apa-apa manfaat tidak memberi mudarat buat musuhmu dan langsung tidak dapat untuk mempertahankan, dirinya sendiri?”

Firman Allah SWT yang bermaksud: “Ibrahim berkata: “Patutkah kamu sembah selain Allah barang yang tiada manfaat kepadamu sedikitpun dan tidak pula memberi mudarat kepadamu? Celakalah kamu dan apa yang kamu sembah selain Allah. Maka apakah kamu tidak memahaminya?” (Al-Anbiyaa’: 66 dan 67) Akhirnya Raja Namrud dan seluruh rakyatnya mengambil keputusan agar Nabi Ibrahim dibakar dengan api atau unggun yang besar. Maka Namrud pun terus memerintahkan seluruh rakyatnya agar menyediakan api besar hinggakan sampai peringkat burung-burung tidak berani untuk terbang di atasnya kalau terbang juga mereka akan terbakar kerana nyalaan api yang besar itu.


Begitulah kisahnya.. sumber http://www.darulnuman.com/mkisah/kisah061.html





Monday, January 18, 2010






Sesungguhnya

Saat dunia berhenti berputar
Saat manusia tak sanggup lagi berharap
Ketika mentari tak sanggup lagi berjanji
Menyinari dunia yang tlah kau singgahi

Mampukah kau untuk berbagi
Tanpa hasrat ingin diberi
Di hadapan-Nya…
Di hadapan-Mu ya Allah…

Sesungguhnya manusia takkan bisa menikmati surga
Tanpa ikhlas di hatinya
Sesungguhnya manusia takkan bisa menyentuh nikmat-Nya
Tanpa tulus di hatinya

Mampukah kau untuk berbagi
Tanpa hasrat ingin diberi
Di hadapan-Nya
Di hadapan-Mu ya Allah

Sesungguhnya manusia takkan bisa menikmati surga
Tanpa ikhlas di hatinya
Sesungguhnya manusia takkan bisa menyentuh nikmat-Nya
Tanpa tulus di hatinya

Sesungguhnya manusia takkan bisa menikmati surga
Tanpa ikhlas di hatinya
Sesungguhnya manusia takkan bisa menyentuh nikmat-Nya
Tanpa tulus di hatinya

By: Ungu

Sunday, January 17, 2010

fizik atau cinta yang sukar untuk difahami

Setiap manusia dilahirkan dengan ada rasa cinta. Namun apakah cinta? Adakah diterbitkan dari mata turun ke iman lalu masuk ke hati atau adakah ia lahir tiba-tiba. Andai ku punyai hati robot. aku tidak kan punya perasaan, mengenepikan segala hal.

Ku mahukan yg terbaik buat si dia, si comel ku..yang ku cintai tika mana dia hilang. Bgai nak gila.Pada waktu itu, aku hanya mampu berdoa pada ALLAH agar aku dapat menyelamatkannya sebelum diseludup ke luar negara. Kalau nak diceritakan pasti org tak percaya. Berbagai helah ALLAH ilhamkan hingga dengan izin Allah, Aku diketemukan kembali dengan baby yang kusayangi. Maafkan ana ya ALLAH, gelaran akhwat bukan untuk ku hingga aku tidak dapat mnjaga mu sayangku. Jika di barisan pendakwah maka aku lah yang paling tidak layak.

Alhamdulillah, dengan izin ALLAH sindekit penjualan bayi tumpas. Kadang tak percaya aku akan terlibat dengan semua ini. Bila difikirkan benarlah suatu kata-kata yang ana pernah baca dalam sebuah buku, Suatu ciptaan ALLAH tapi amat berat iaitu helah kaum wanita. Hahaha..Boleh tahan juga ciptaan ALLAH ni jika kena pada tempatnya.

Tumpasnya sebuah barisan perang kerana wanita. Namun nadi kekuatan sesebuah umah juga terletak pada wanita kerana di pusat hatinya akan mempengaruhi rahimnya lalu dengan sentuhannya jualah membentuk generasi seterusnya. Anak-anak kita belum tentu selamat jika dakwah kita tak gencarkan. Baik macammana pun kita didik tapi jika susana umat manusia kembali ke jahiliah adakah anak kita akan selamat? Usah hentikan rencana dakwah mu wahai wanita walau apapun rintangan. Tangan yang menghayun buaian mampu mengoncangkan dunia.

JOM Kembara Dakwah.

Friday, January 15, 2010

comel yer


jgn biarkn ank2 anda merayau nanti kena culik

Monday, January 11, 2010

sabar itu indah

Renungilah firman ALLAH Taala:
Ertinya:
Maka bersabarlah kamu dengan sabar yang baik.:
Al-Ma'arij-5

Ada ketikanya kamu tertanya-tanya di dalam hatimu,
apakah keindahan yang terdapat di dalam sifat sabar itu?
Ia adalah keindahan jiwa yang tenang dan reda kepada
ALLAH...yang meyakini bahawa ia tidak memiliki sedikitpun
kekuatan...kerana segala sesuatunya berada di tangan
ALLAH...DIA pemilik segala sesuatu dan selainnya adalah
milikNya. Makhluk tidak mampu menolak dengan apa yang
telah ditentukan ALLAH.Dengan itu hati menjadi sabar,
tenang tanpa berkeluh kesah,bersedih apatah lagi bersu-
sah hati.

Bersabar atas kejadian yang menimpa itu indah
Sabar bermanfaat bagi kaum yang ditimpa kepedihan
Sabar sebagai sandaran ketika ditimpa musibah
Bila kamu ditimpa kesusahan sepanjang waktu

Manusia yang sabar akan dipenuhi keperluannya
Dia menuju pintu kebahagian
Kebaikan ada dalam kesabaran
Kesabaran pasti membuahkan hasil pahala


Jangan menampal dunia
dengan mengoyakkan akhirat.

Janganlah menjadi begitu masin..
sehingga orang meludahmu..
Dan janganlah pula berlaku
terlampau manis, sehingga
mereka menelan dirimu
begitu saja...

Have a unique character like salt
its presence is not felt but its
absence makes things tasteless.

This post copy from my email, post by